Entah kenapa saat ini aku sudah tidak bisa memilih kepada siapa aku akan jatuh cinta. Terus kucoba mencari makna yang sebenarnya dari sebuah perasaan yang aku miliki dan telah lama aku pendam. Jika ku lihat dari banyak orang yang ada di sekitarku, mereka seakan memiliki caranya masing masing dalam merealisasikan perasaan dan cintanya. Ada yang berani menyatakannya dan berakhir bahagia, ada yang berani menyatakan namun akhirnya tak bahagia, dan ada pula sepertiku yang hanya memendam perasaannya.
Meskipun aku telah memendam ini begitu lama bukan berarti aku tidak berbahagia. Aku sudah cukup senang dengan aku yang akhirnya bisa mengenalnya, seorang wanita yang baru saja datang dan begitu mempedulikanku, sesuai dengan apa yang ku sukai, walaupun sebatas teman biasa. Selebihnya untuk saat ini aku masih belum berani melangkah untuk lebih mendekatinya lagi. Masih sangat ragu dengan keadaanku yang kiranya masih belum membaik. Meskipun pola pikirku telah berubah jauh, namun luka ini masih tetap sama. Aku takut mengecewakannya karna aku sudah lupa bagaimana cara mencintai, bagaimana cara mengungkapkannya, dan bagaimana cara menyayangi seseorang lagi.
Terus ku lambungkan pertanyaan untuk diriku sendiri. Apakah memang ini pilihanku? Terus bersembunyi di balik sisi lain diriku dan terus mengingkari kata hatiku. Dengan aku yang seperti ini nyatanya orang yang tadinya mengharapkanku menjadi berbalik kembali meninggalkanku. Lagi-lagi ditinggalkan.
Seiring berjalannya waktu dengan apa yang telah terjadi, kini aku mulai mengerti bahwa suatu perasaan tak perlu diungkapkan secara langsung untuk merealisasikannya. Untuk memilih siapa selanjutnya yang ada di sisiku, ku serahkan semuanya kepada yang maha kuasa. Aku yakin seiring berjalannya waktu dan perjalananku selanjutnya aku pasti akan menemukannya. Inilah alasan awal yang membuatku kini begitu bersemangat kembali untuk menjalani lembaran baru yang masih sangatlah putih dalam kehidupanku. Dulu aku terlalu sibuk hanya untuk mencari seseorang yang aku butuhkan. Namun kini aku lebih mencari seseorang yang membutuhkanku. Aku akan membuat rumahku sendiri yang berisi para sahabat yang membutuhkanku dan nantinya akan saling membutuhkan. Begitupula dengan jalan cinta ini, aku percaya suatu saat akan ada seseorang yang benar benar membutuhkan ku untuk selalu hadir disisinya. Dan alangkah senangnya jika kehadiranku baginya benar benar sangat membuatnya bahagia.